MAKALAH KINERJA TELEKOMUNIKASI
NEXT
GENERATION NETWORK
DISUSUN
OLEH
Beni Juliwansisko S. (13101048)
SEKOLAH
TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM
DI.
PANJAITAN 128 PURWOKERTO
2016
Bab
I
Pendahuluan
A. Latar
Belakang Masalah
Sekarang
ini kebutuhan teknologi akan telekomunikasi semakin meningkat. Mulai dari dunia
industri, pendidikan maupun militer memerlukan teknologi telekomunikasi.
Teknologi telekomunikasi yang digunakan juga beragam-ragam, sesuai dengan
kebutuhan masing-masing. Saat ini, kebutuhan komunikasi tidak hanya sebatas
suara, melainkan juga video call dan data. Dengan mengandalkan teknologi PSTN
tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan. Sehingga lahirlah konsep
jaringan telekomunikasi yang dapat memenuhi semua kebutuhan di atas tadi yaitu
NGN atau Next Generation Network.
Next
Generation Network (NGN) adalah jaringan packed-based yang mampu menyediakan
berbagai layanan, terutama layanan telekomunikasi dan mampu untuk digunakan
pada multiple broadband, teknologi transport dengan mekanisme pemeliharaan.
Konsep
Next Generation Network (NGN) dibangun untuk merealisasikan perkembangan
industri telekomunikasi masa depan yang bercirikan konvergensi dan optimasi
jaringan, serta berkembangnya jenis digital trafik (layanan multimedia
service). Konsep NGN juga ditujukan untuk melengkapi teknologi layanan berbasis
paket IP sekarang ini (QoS dan sekuriti).
B. Rumusan Masalah
Rumusan
masalah yang dapat diambil dari makalah NGN ini adalah :
1) Bagaimana
arsitektur NGN ?
2) Bagaimana
konvergensi NGN ?
3) Bagaimana
penerapan dari NGN itu sendiri di bidang telekomunikasi ?
C.
Tujuan
Tujuan
yang bisa didapat dari penulisan makalah NGN ini adalah :
1) Mengetahui
arsitektur NGN
2) Mengetahui
konvergensi NGN
3) Mengetahui
penerapan dari NGN itu sendiri di bidang telekomunikasi
e
D.
Landasan
Teori
Next
Generation Network adalah teknologi telekomunikasi yang berbasis internet dan
berbeda dengan teknologi 3G dan turunannya. Di pengertian lain, NGN adalah
sebuah jaringan packet-switched yang menyediakan berbagai layanan telekomunikasi,
menggunakan teknologi transportasi bagi beberapa bandwidth dan kelas layanan.
Sedangkan Agus, W.S. dkk (2010) menyebutkan bahwa Next Generation Network (NGN)
adalah sebuah terobosan di bidang telekomunikasi dengan pemikiran untuk
bermigrasi dari teknologi jaringan konvensional yang berbasiskan jaringan
circuit switched seperti PSTN menuju jaringan berbasiskan sistem packet
switched seperti pada jaringan Internet Protocol (IP).
Bab
II
Pembahasan
1.
Pengertian
Next Generasion (NGN)
Next
Generation Network adalah teknologi telekomunikasi yang berbasis internet dan
berbeda dengan teknologi 3G dan turunannya. Next Generation Network (NGN) yaitu
suatu teknologi baru yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan infrastuktur
infokom pada abad sekarang ini. Jaringan ini tidak lagi diharapkan bersifat TDM
(Time Division Multiplexing), dan jaringan ini dibuat dalam bentuk paket-paket
yang efisien, namun dengan Security System yang terjaga. Next Generation
Network disusun dalam blok-blok kerja yang terbuka, dan bersifat open system.
Setiap blok memiliki pengembangan yang terbuka lebar, namun harus selalu dapat
dikomunikasikan dengan pengembangan blok-blok lainnya. Konsep Next Generation
Network yang lengkap meliputi juga teknologi yang tidak mungkin dapat
diaabaikan, seperti Teknologi Wireless, baik itu yang digunakan oleh perangkat
diam, perangkat yang bergerak lambat, maupun perangkap bergerak cepat, dengan
berbagai rate data yang dibutuhkan. Pada perspektif yang praktis, NGN
melibatkan 3 perubahan agricultural yang harus dilihat secera mendalam :
a. Pada
jaringan inti, NGN mengimplikasikan suatu transport network yang dibangun dalam beberapa layanan yang berbeda pada satu
transport network inti.
b. Pada
kabel jaringan akses, NGN mengimplikasikan migrasi dari dual voice menuju ke
suatu xDSL.
c. Pada
kabel jaringan akses, satuan NGN ini mengimplikasikan migrasi dari constant bit
rate voice menuju CableLabs.
2.
Konvergensi
NGN
Konvergensi
adalah proses pendekatan dari dua jaringan yang berbeda fungsi untuk
menciptakan sebuah arsitektur standar yang mewakilinya. Konvergensi dilakukan
antara jaringan sirkuit (circuit networks) dengan jaringan paket (packet
network)—termasuk di dalamnya jaringan seluler—yang akan menjadi sebuah kebutuhan
di masa yang akan datang. Ini karena di masa mendatang komunikasi tidak hanya
melibatkan suara. Namun sudah data, image dan bahkan video.
Layanan komunikasi suara selama ini masih
berbasis pada circuit-switched (CS). Pada jaringan ini, setiap call (panggilan)
akan diberikan sebuah kanal tersendiri (dedicated), dan tidak ada pengguna lain
yang dapat menggunakan kanal tersebut selama call yang tadi masih berlangsung.
Kelebihannya, layanan ini mendukung real time-service. Namun, kelemahannya juga
banyak. Kanal yang idle (tidak aktif) karena tidak ada yang menggunakan juga
harus tetap ‘bekerja’. Belum lagi biaya pembangunan dan pengembangan
jaringan-infrastrukutur yang relatif mahal. Jumlah aplikasi layanan ini juga
terbatas.
33.
Arsitektur
NGN
4.
Kesimpulan
Ada
sekumpulan fungsi-fungsi transport yang hanya terkait dengan pengiriman
informasi digital, dari berbagai macam, di antara 2 titik yang secara geografis
terpisah. Kumpulan jaringan-jaringan yang selama ini mungkin terlibat pada
lapisan transport, adalah dimulai dari layer 1 sampai layer 3 berdasarkan OSI 7
Layer Reference Model. Fungsi
layer transport menyediakan hubungan di antara service platform yang ada.
Service Platform menyediakan layanan untuk pengguna, seperti layanan telepon,
web internet, dan lain-lain. Service layer dapat melibatkan himpunan yang rumit
dari service platform yang terdistribusi secara geografis, atau pada kasus
sederhana seperti fungsi layanan dari 2 lokasi pelanggan. Jaringan transport
dengan begitu dapat digunakan untuk hubungan user-user. Serta dapat juga
digunakan untuk hubungan user ke service platform, dan hubungan service
platform ke service platform. Kesimpulannya, seluruh tipe teknologi jaringan
dapat disebarkan pada lapisan transport.
Diperlukan kumpulan fungsi-fungsi aplikasi yang berkaitan dengan layanan. Pada
lapisan ini layanan-layanan yang tersedia dapat berupa layanan suara (termasuk
telepon), data (tidak hanya layanan yang web-based), dan layanan video (tidak
hanya film dan program TV) atau kombinasinya.
1) Konvergensi
dilakukan antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket
2) Fungsi
layer transport menyediakan hubungan di antara service platform yang ada
3) Next
Generation Network (NGN) yaitu suatu teknologi baru dirancang untuk infrastuktur infokom
0 komentar:
Posting Komentar